[The Sixth Key: The Omega Axiom] Some would call it epiphany, others would deem it the final descent into madness... whatever the case, the last vestiges
(Katon Bagaskara) Biar kuutarakan saja Segenap rasa mengendap di dada Lewati desah nada lagu Walau sumbang terlanda sendu Suratku, seribu makna Bagimu
(Katon Bagaskara) Masih melaju dia mengukur jalan Berkawan jurang canda liku tanjakan Berbaur orang di situ, s'gala bau jadi satu Kian sesaklah nafasku
(Katon Bagaskara) Bernada di tepi keraguan Tebing bayangmu sesekali luruh jua Tercipta nelangsa di pucuk rerumputan Oh harumnya dukaku, ditiup semilir
(Ari Burhani) Di lembar hidupku, terpatri Suatu kisah haru terjadi bermula tatapku kepadamu Membawa hasrat untuk bersatu Berkali kucoba pahami berbagai
(Ari Burhani) Terkadang kusulit menemukan jalan kita Datang pergi bagai bencana sepertinya Rasa ingin kucampakkan semua apa yang ada Tak peduli bila segalanya
(Romulo Radjadin/Katon Bagaskara) Merenungkanmu kini, menggugah haruku Berbagai kenangan berganti, masa yang t'lah lalu Sebenarnya ku ingin menggali hasrat
(Katon Bagaskara) Nada indah terlintas kita ciptakan Satu lagu yang baru dalam bayangan Katakan sesuatu lirik dan kata Ketuk irama, lantun melodi, untuk
(Adi Adrian/Katon Bagaskara) Pulang ke kotamu Ada setangkup haru dalam rindu Masih seperti dulu Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna Terhanyut
(Katon Bagaskara) Baiknya segera kau melepas aku Sebelum lebih jauh dirimu terjatuh Kini, 'ku sadar begitu saja Mengimbangi segenap perhatianmu Baiknya
(Katon Bagaskara) Telah kutegarkan langkah, buat hasrat nan merekah Menjumpaimu ... Kususun janji bersua, waktu dan tempat yang sama Agar asa jadi nyata
(Ari Burhani) Sarat rasa cinta dengan tulus diberinya Tiada tanpa makna di setiap ucap kata Usap kasih s'lalu, gumam kecil pun t'rus berlagu Sesaat terlupa
(Romulo Radjadin/Katon Bagaskara) Dua di lantai dansa Bersenda irama Gemerlap lampu warna Menghantar suasana Hanya aku dan dia Memacu irama Musik menghentak
(Katon Bagaskara/Romulo Radjadin) Kau dengan debar jantungku, saat jumpa kamu Senandung sanubari mengalun kembali Di tengah senjangnya kita, lama tak
(Katon Bagaskara/Romulo Radjadin) Hari-hari nan berdebu Bersama dirimu yakin kuhadapi Sambil merajut berdua Anyaman benang angan yang kau tawarkan Sekian
(Katon Bagaskara) Ketika kembali aku jumpa dirimu Hati rasa tak tentu terpesona senyummu itu Kian berdegup jantung isyaratkan rindu Sekian lama tak bertemu
(Katon Bagaskara/Adi Adrian) Melayang, melintasi ruang khayalku Menggapai indahnya harmoni di sana Anganku imaji 'kan menjelma rasa Paduan bersama jiwaku
(Katon Bagaskara/Adi Adrian) Menyusur keramaian, sepanjang sisi kota Hanyut kita berdua, laju di atas roda Malam hangat memeluk melebur cinta kita Bias